TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Magician Limbad, diundang sebuah perusahaan di Taiwan untuk melakukan atraksi menabrakkan dirinya ke badan mobil sport yang melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam, usai lebaran nanti.
"Rencananya, pengen ditabrak mobil dengan kecepatan 80 kilometer perjam," ujar Limbad, saat ditemui di JIexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Meski mengaku belum melakukan persiapan apapun, namun Limbad yakin dapat melewati tantangan tersebut dengan gemilang hanya dengan bermodal kenekadan. "Saya nggak pernah persiapan. Yang penting saya yakin, nekad," serunya.
Menurutnya, untuk latihan tersebut agak merepotkan. Sebab, belum ada orang yang ingin merelakan mobilnya untuk menjadi sasaran latihannya. "Kalau latihan, mobil siapa yang mau ditabrakin," ucapnya.
Rencananya, Limbad berangkat pada 3 September 2011. Bisa jadi, keberangkatannya ke Taiwan ini merupakan jalan menuju karir untuk go international.
Master Limbad memang menggantungkan hidupnya sebagai magician. Sejumlah atraksi berbahaya kerap dilakukannya sebagai ladang mencari nafkah untuk keluarganya, seperti saat melakukan atraksi dilindas bulldozer.
Makanya, Susi Indrawati, wanita yang menjadi ibu dari anak-anaknya itu, jantungnya selalu berdebar karena syok. "Setiap bikin konsep, pasti istri saya syok," ujar Limbad, saat ditemui di JIexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun, Limbad berusaha meyakinkan Susi bahwa atraksi maut yang dilakukannya itu tidak akan membuatnya terluka. Bahwa konsep itu sudah dipersiapkan dengan matang, sehingga bisa meminimalisir risiko yang mungkin saja akan merenggut nyawanya.
"Saya harus kasih gambaran kepada istri saya, bahwa atraksi yang saya lakukan sudah diperhitungkan," terangnya.
Tetapi, istrinya itu tetap saja diliputi rasa khawatir setiap kali Limbad beratraksi. Meski demikian, Susi menyadari konsekuensinya sebagai istri Limbad. Dan, ia tidak pernah melayangkan protes terhadap suaminya itu.....
sumber : omg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar